Tak ada habisnya buku untuk dibaca
Novel berjudul Outcast of Pride: Sang Kesatria di Ragna Goliath karya Maximilian Surjadi merupakan novel pertama yang saya baca di tahun 2023. Saya pinjam novel
Hai, selamat datang di blog Sebebas Imaji. Setelah cukup lama hiatus mengulas buku, saya kembali lagi dengan beberapa perubahan di blog Sebebas Imaji. Untuk mendukung
Saya sekarang makin sering nonton anime setelah menemukan channel Muse Asia dan Muse Indonesia di YouTube. Lalu Oktober 2022 mulai nonton di Bstation karena banyak
Anggaran untuk membeli buku untuk sementara dipotong selama pandemi, jadi saya beralih ke bacaan digital. Sebenarnya sudah agak lama saya mengunduh aplikasi iPusnas, tapi jarang
Tahun 2019 saya tidak menetapkan target membaca terlalu tinggi, hanya 20 buku dan terpenuhi 22 buku. Yay! Tahun 2020 ini pun saya masih menetapkan target
Siapa sih yang tidak kenal dengan Dewi Hughes? Walaupun sudah lama tidak melihat sosoknya dan mendengar namanya, saya masih ingat dulu semasa sekolah pernah melihat
Saya suka sekali membaca, tapi karena keterbatasan dana saya tidak bisa selalu membeli setiap buku yang ingin saya baca. Jadi, inilah beberapa hal yang saya
Tak Semua Hal Semanis Kelihatannya Gretchen dan Ansel, kakaknya, kehilangan saudari mereka saat masih kecil. Kembaran Gretchen lenyap di hutan ketika mereka melarikan diri dari
Dari target membaca 35 buku di tahun 2018, hanya terpenuhi 26 buku. Ini seperti siklus yang berulang. Di tengah tahun keinginan untuk membaca mulai menurun,
“Aku menoleh ke arah Mama. Tentu enak sekali kalau saat sedang berdua seperti ini ia bercerita padaku. Cerita tentang barisan kelinci yang meloncat-loncat di awan,